Kumpulan tanaman-tanaman yang dijadikan sebai obat tradisional sehingga tubuh menjadi sehat

Jumat, 10 Agustus 2018

Khasiat BOROCO untuk Kesehatan serta Cara Pemakaiannya

Agustus 10, 2018 Posted by Abdul Rohman , , No comments
BOROCO adalah tumbuhan tegak, tinggi 30 - 100 cm. Tumbuh liar disisi jalan, tanah lapang yang terlantar. Batang bulat dengan alur kasar memanjang, bercabang banyak, warna hijau atau merah.

Daun warna hijau dan merah, bentuk bulat telur memanjang, ujung lancip, pinggir bergerigi halus hampir rata.

Ternyata tanaman BOROCO berkhasiat untuk mengobati penyakit:

  1. Radang mata
  2. Hipertensi
  3. Muntah darah
  4. Keputihan
  5. Disentri
  6. Obat cuci mata
  7. Infeksi saluran kencing
Pemanfaatan Tanaman boroco untuk kesehatan adalah Biji, Bunga dan seluruh tanaman, kesemuanya dikeringkan dibawah sinar matahari.

BIJI:



  • Infeksi mata/mata merah
  • Radang kornea mata
  • Infeksi dalam mata
  • Tekanan darah tinggi
BUNGA:

  • Muntah darah
  • Keputihan
  • Obat cuci mata
SELURUH TUMBUHAN:

  • Disentri
  • Infeksi saluran kencing
PEMAKAINAN:

  • BIJI: 10 - 30 Gram direbus
  • BUNGA: 30 - 60 Gram di rebus
  • SELURUH TUMBUHAN: 30 - 60 gram direbus
CARA PEMAKAIAN:

  1. KERATITIS: Biji boroco 15 gram, hati ayam secukupnya. Rebus semuanya, lalu dimakan
  2. HIPERTENSI: Biji boroco 30 gram, 1 gelas air direbus menjadi 1/2 gelas. Bagi menjadi 2 kali minum
  3. MUNTAH DARAH: Bunga boroco segar 30-60 gram. Tambahkan daging secukupnya. Rebus menjadi soup, makan.
  4. SEBAGAI OBAT LUAR: Bunga direbus, airnya untuk mencuci mata (setelah disaring dengan kertas saring/kapas)
  5. KEPUTIHAN: 60 gram bunga ditambah 60 gram daging. Rebus semuanya. Minum air dan makan dagingnya.
CONTRA INDIKASI pada tekanan bola mata meninggi.

KOMPOSISI:
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:
pahit, sejuk, pengobatan radang mata dan tekanan darah tinggi.

Demikian Khasiat BOROCO untuk Kesehatan serta Cara Pemakaiannya

sumber: Yohana Arisandi dan Yovita Andriani dalam bukunya yang berjudul: Khasiat Tanaman Obat Tahun 2008

0 komentar:

Posting Komentar